Senin, 17 Agustus 2009

Taaruf Nggak Gitu Gitu Amat (3)

Lanjutan Posting sebelumnya disini
Soal Buku yang ngajarin teknik taaruf seperti dibawah ini
===================================================================
2.Tukeran biodata :
biasanya ikhwan dulu yang mendapatkan biodata akhwat yang sesuai dengannya. klo ikhwan itu mau, baru biodatanya di berikan kepada akhwat.
3. Pertimbangkan dengan di barengi shalat Istikharoh.
kamu boleh meng-cut kalo belum mantap dengan alasan itu (belum mantap)...
a. cara mengetahui bahwa seseorang itu jodoh, setelah s. istikharoh:
-kemantapan hati untuk menikah dengan dia.
-kemudahan dalam proses taaruf.. dsb... berbeda2
b. s. malam
c. puasa
d. tilawah
e. dzikir
4. Pertemuan Pertama,
dengan perantara (guru ngaji masing2). Manfaatkan momen ini sebaik2nya untuk menanyakan yang kmu anggap penting.
Pertanyaan2 yg diajukan;
1.pertanyaan2 umum
a. tujuan menikah, untuk ibadah atau yang lain.
b. pemahaman terhadap islam, mendasarkan semua y dilakukannya di dlm kehidupan sehari2 ato tidak
c.pengenalan terhadap Allah, Rasulullah dan Al-Quran. Tanyakan sejauh mana ia kenal Allah? apakah ia kenal, hapal nama2 Allah ?apakah ia menjadikan Allah sebagai tujuan hidupnya? apakah ia tahu Rasulullah hanya sebatas nabi?apakah ia telah menjadikan Alquran sebagai denyut nadinya? apakah ia selalu bawa alQuran kemanapun ia pergi & mengamalkan, sedikit demi sedikit ia menghapal alQuran karena tahu betapa besar ganjaran untuk penghapal alQuran?
d. pemahaman terhadap ukhuwah islamiyah, bagaimana menurut kamu, tentang konflik antara palestina dan Israel? menurut kmu jihad itu apa?
e. dimasa2 tersulit & bagaimana menyikapinya, upaya kmu tahu seberapa besar kecerdasan emosinya & kepahamannya kpd Allah. orang cerdas akan bisa bersikap tenang, ketika menghadapi masa2 sulit, krn ia selslu punya jalan untuk mengatasi. cool, calm, confident, ketika masa2 sulit karena ia yakin semua kejadian ada hikmahnya & Allah pasti akan berikan yg terbaik untuknya. sehingga tidak ada marah, putus asa, menangis berkepanjangan, dll
f. bagaimana sikapnya kalo tidak suka terhadap sesuatu. mengingatkan dengan lemah lembut?diam? marah? supaya kmu siap menghadapi reaksinya.
g. keadaan keluarga. tanyakan tentang keluarga ; ortu, adik, om, tante, dsb. minimal keluarga dekatnya. tenyakan kebiasaan mereka.bagaimana perlakuan keluarga terhadapnya. tipe demokratis ato pemaksa kehendak? sederhana ato materialistis? bagaimana penerapan keislaman dalam keluarga? bagaimana sifat mereka?
h. cara mendidik anak, memanjakan atao tidak?
i. jumlah anak yg diinginkan.. hehehe.... harus diselaraskan agar tidak ada perselisihan..hihihi...
j.rencana kedepan, kamu harus persiapkan diri untuk mendukung rencananya, rencana ttg macam2 ex:pekerjaan dll
2.Pertanyaan2 untuk laki2
a. tugas suami.. apa saja? apakah ia sdh memahami?
b. semangat mencari maisyah (penghasilan), apa dia punya pekerjaan sampingan yg mendukung & sejauh mana usahanya untuk menambah penghasilan?
c. berapa pendapatannya sekarang, seorang istri nantinya akan mengelola keuangan rumah tangga, karena itu ia harus tahu pendapatan ca. suami. bisakah dia mengelolanya?
d. cara mendidik istri, apa yg dia lakukan klo istri salah?
3. Pertanyaan untuk perempuan
a. tugas istri.
b. jika istri kerja, mana yg lebih dipentingkan; pekerjaan ato keluarga?
c. cara mengelola keuangan.
5. Silaturrahim keluarga
-proses perkenalan kepada ortu secara langsung, hanya bisa di lakukan oleh calon suami. sebab tidak baik if calon istri mendatangi keluarga calon suami.
-adakan pertemuan antara ortu dengan ca. suami untuk saling mengenal, untuk sekedar silaturahim sebelum proses lamaran.
- untuk perkenalkan ca. istri ke ortu ca.suami, ca. suami cukup membawa foto keluarganya setelah berkunjung .
-perkenalan selanjutnya, lakukan dengan membawa keluarga ca.suami ke keluarga ca. istri.
6. Lamaran
===========================================================
Komentar Mr ayahara:
Teknik wawancara diatas bisa dijalankan TETAPI tidak dengan cara Kaku semua pertanyaan diajukan nanti mallah jadi seperti interogasi. sang calon malah menjawab diplomatis dan ngambang karena malu contoh di atas
"apakah ia selalu bawa alQuran kemanapun ia pergi & mengamalkan, sedikit demi sedikit ia menghapal alQuran karena tahu betapa besar ganjaran untuk penghapal alQuran?"
pertanyaan model begitu sebaiknya dicari jawaban JUJURnya menggunakan 'detektif" yg menjadi
  • teman perjalanan
  • teman menginap
  • teman berbisnis
baru akan ketahuan sifat aslinya dan kesalehan/keshalehah-an calon. atau menggunakan indikator ciri orang beriman, "bila sering ke masjid (shalat shubuh/isya berjamaah bagi laki2/ sering ke masjid dalam ibadah lainnya)
***
selingan baca ini lagi klik http://jakataaruf.blogspot.com/

Tidak ada komentar: