Sabtu, 22 Agustus 2009

Entah Judulnya Apa

Usman bin Affan menangis dan pingsan melihat jenazah karena khawatir dan takut dengan nasib di alam Kubur (sebagai pintu pertama akhirat).

Sedangkan orang sekarang mengantar jenazah sambil ngobrol bahkan cengar cengir dan ada juga yang sempat ketawa ngakak.

Bulan ramadhan bulan peningkatatn iman, maka bersegeralah meminta ampunan. Ibadah ramadhan sifatnya rahasia, hanya Allah yang tahu.

Kita harus bersegeralah beramal shalih karena akan banyak fitnah, seperti potongan malam yang amat gelap, di pagi hari mukmin di sore hare kafir dan sebaliknya. Menjual agama dengan dunia yg amat sedikit. Sulit membedakan yang haq dan batil. Fitnah syahwat yang sulit, zina dimana2.

Anak, Istri dan harta tidak bisa menjadi harapan walaupun kita sudah mendidik anak dan istri tidak bisa menjadi jaminan dan harta tidak menjadi jaminan bila tak pandai mengurusnya. Tetapi amal ibadah bisa menjadi bekal dan harapan di akhirat.

cattatan ust. M abduh s.ag

Jumat, 21 Agustus 2009

Bukan Doa Kebutuhan Untuk Diri Sendiri

Ya Allah... Ya Rabb kami.., aku wajib memenuhi kebutuhan orang2 yg hidup dibawah tanggung jawabku, org2 dekatku, tetangga2ku, teman2ku, maka terimalah amal2ibadahku dan Qabulkanlah doa-doaku

Senin, 17 Agustus 2009

Taaruf Nggak Gitu Gitu Amat (3)

Lanjutan Posting sebelumnya disini
Soal Buku yang ngajarin teknik taaruf seperti dibawah ini
===================================================================
2.Tukeran biodata :
biasanya ikhwan dulu yang mendapatkan biodata akhwat yang sesuai dengannya. klo ikhwan itu mau, baru biodatanya di berikan kepada akhwat.
3. Pertimbangkan dengan di barengi shalat Istikharoh.
kamu boleh meng-cut kalo belum mantap dengan alasan itu (belum mantap)...
a. cara mengetahui bahwa seseorang itu jodoh, setelah s. istikharoh:
-kemantapan hati untuk menikah dengan dia.
-kemudahan dalam proses taaruf.. dsb... berbeda2
b. s. malam
c. puasa
d. tilawah
e. dzikir
4. Pertemuan Pertama,
dengan perantara (guru ngaji masing2). Manfaatkan momen ini sebaik2nya untuk menanyakan yang kmu anggap penting.
Pertanyaan2 yg diajukan;
1.pertanyaan2 umum
a. tujuan menikah, untuk ibadah atau yang lain.
b. pemahaman terhadap islam, mendasarkan semua y dilakukannya di dlm kehidupan sehari2 ato tidak
c.pengenalan terhadap Allah, Rasulullah dan Al-Quran. Tanyakan sejauh mana ia kenal Allah? apakah ia kenal, hapal nama2 Allah ?apakah ia menjadikan Allah sebagai tujuan hidupnya? apakah ia tahu Rasulullah hanya sebatas nabi?apakah ia telah menjadikan Alquran sebagai denyut nadinya? apakah ia selalu bawa alQuran kemanapun ia pergi & mengamalkan, sedikit demi sedikit ia menghapal alQuran karena tahu betapa besar ganjaran untuk penghapal alQuran?
d. pemahaman terhadap ukhuwah islamiyah, bagaimana menurut kamu, tentang konflik antara palestina dan Israel? menurut kmu jihad itu apa?
e. dimasa2 tersulit & bagaimana menyikapinya, upaya kmu tahu seberapa besar kecerdasan emosinya & kepahamannya kpd Allah. orang cerdas akan bisa bersikap tenang, ketika menghadapi masa2 sulit, krn ia selslu punya jalan untuk mengatasi. cool, calm, confident, ketika masa2 sulit karena ia yakin semua kejadian ada hikmahnya & Allah pasti akan berikan yg terbaik untuknya. sehingga tidak ada marah, putus asa, menangis berkepanjangan, dll
f. bagaimana sikapnya kalo tidak suka terhadap sesuatu. mengingatkan dengan lemah lembut?diam? marah? supaya kmu siap menghadapi reaksinya.
g. keadaan keluarga. tanyakan tentang keluarga ; ortu, adik, om, tante, dsb. minimal keluarga dekatnya. tenyakan kebiasaan mereka.bagaimana perlakuan keluarga terhadapnya. tipe demokratis ato pemaksa kehendak? sederhana ato materialistis? bagaimana penerapan keislaman dalam keluarga? bagaimana sifat mereka?
h. cara mendidik anak, memanjakan atao tidak?
i. jumlah anak yg diinginkan.. hehehe.... harus diselaraskan agar tidak ada perselisihan..hihihi...
j.rencana kedepan, kamu harus persiapkan diri untuk mendukung rencananya, rencana ttg macam2 ex:pekerjaan dll
2.Pertanyaan2 untuk laki2
a. tugas suami.. apa saja? apakah ia sdh memahami?
b. semangat mencari maisyah (penghasilan), apa dia punya pekerjaan sampingan yg mendukung & sejauh mana usahanya untuk menambah penghasilan?
c. berapa pendapatannya sekarang, seorang istri nantinya akan mengelola keuangan rumah tangga, karena itu ia harus tahu pendapatan ca. suami. bisakah dia mengelolanya?
d. cara mendidik istri, apa yg dia lakukan klo istri salah?
3. Pertanyaan untuk perempuan
a. tugas istri.
b. jika istri kerja, mana yg lebih dipentingkan; pekerjaan ato keluarga?
c. cara mengelola keuangan.
5. Silaturrahim keluarga
-proses perkenalan kepada ortu secara langsung, hanya bisa di lakukan oleh calon suami. sebab tidak baik if calon istri mendatangi keluarga calon suami.
-adakan pertemuan antara ortu dengan ca. suami untuk saling mengenal, untuk sekedar silaturahim sebelum proses lamaran.
- untuk perkenalkan ca. istri ke ortu ca.suami, ca. suami cukup membawa foto keluarganya setelah berkunjung .
-perkenalan selanjutnya, lakukan dengan membawa keluarga ca.suami ke keluarga ca. istri.
6. Lamaran
===========================================================
Komentar Mr ayahara:
Teknik wawancara diatas bisa dijalankan TETAPI tidak dengan cara Kaku semua pertanyaan diajukan nanti mallah jadi seperti interogasi. sang calon malah menjawab diplomatis dan ngambang karena malu contoh di atas
"apakah ia selalu bawa alQuran kemanapun ia pergi & mengamalkan, sedikit demi sedikit ia menghapal alQuran karena tahu betapa besar ganjaran untuk penghapal alQuran?"
pertanyaan model begitu sebaiknya dicari jawaban JUJURnya menggunakan 'detektif" yg menjadi
  • teman perjalanan
  • teman menginap
  • teman berbisnis
baru akan ketahuan sifat aslinya dan kesalehan/keshalehah-an calon. atau menggunakan indikator ciri orang beriman, "bila sering ke masjid (shalat shubuh/isya berjamaah bagi laki2/ sering ke masjid dalam ibadah lainnya)
***
selingan baca ini lagi klik http://jakataaruf.blogspot.com/

Minggu, 16 Agustus 2009

Taaruf Nggak Gitu Gitu Amat (2)

Lanjutan dari Posting sebelumnya disini
Soal Buku yang ngajarin teknik taaruf seperti dibawah ini
Tulis kriteria2 yang kmu inginkan :
menilai kriteria yg kmu inginkan dari orang2 terdekatmu :
1. apa yang kmu sukai dari orang2 terdekatmu? ex: rajin shalat, tidak suka boong, baik hati, suka membantu, beri hadiah, penolong, charming, punya jenggot, dll
kmu bisa isi sebanyak mungkin, dengan catatan, pisahkan mana yg bisa di kompromikan, mana yang tidak
2. apa yang tidak kamu sukai dari orang terdekatmu ? ex: pemarah, egois, merokok,ceroboh, dekil, dll.
3. apa saja kebiasaan2mu, ex : rapi, suka baca buku, suka becanda, suka menyendiri, olah raga, dll. catat kriteria yang sesuai kebiasaanmu.
Kriteria2 ex.:
aktif dalam da'wah, hapal minimal 1 juz Al-Quran, berakhlak baik, sopan, lembut, baik hati, & tidak sombong..hehe.., suku jawa, kulit putih, sawo matang, tidak berkaca mata..dll
meski dia tidak sesuai kriteriamu, jangan buru2 meng-cut proses taaruf. pikirkan baik2, jangan sampai menyesal. yang penting bagaimana akidah, ibadah, akhlak & aktivitas da'wahnya bagus.
Tahapan Taaruf:
1. Isi biodata
-Nama lengkap :
-Nama panggilan :
-T.Tl :
-Anak ke/ dari :
-Alamat :
-Telp :
-Nama ortu :
-Nama saudara :
-Pekerjaan :
-Pendidikan :
-Ciri2 fisik :
-Sifat :
-Lama ikut ngaji :
-Organisasi :
-Kriteria ca. pasangan :
-Konsep pernikahan :
sertakan foto bewarna kmu yang jelas.
2.Tukeran biodata :
biasanya ikhwan dulu yang mendapatkan biodata akhwat yang sesuai dengannya. klo ikhwan itu mau, baru biodatanya di berikan kepada akhwat.
3. Pertimbangkan dengan di barengi shalat Istikharoh.
kamu boleh meng-cut kalo belum mantap dengan alasan itu (belum mantap)...
a. cara mengetahui bahwa seseorang itu jodoh, setelah s. istikharoh:
-kemantapan hati untuk menikah dengan dia.
-kemudahan dalam proses taaruf.. dsb... berbeda2
b. s. malam
c. puasa
d. tilawah
e. dzikir
4. Pertemuan Pertama,
dengan perantara (guru ngaji masing2). Manfaatkan momen ini sebaik2nya untuk menanyakan yang kmu anggap penting.
Komentar Ku: Kebanyakan kriteria mempersempit pilihan, kenapa suka repot repot?. kenapa harus pake Cut/putus segala. kalau nggak jadi menikah kan bisa jadi teman atau saudara seiman saja, bila sewaktu2 ada bisnis dan perlu pertolongan akan memermudaj hidup ummat,
punya sejuta teman terasa masih kekurangan, satu orang lawan terasa sudah kebanyakan

Taaruf Nggak Gitu Gitu Amat

"bakar biodatanya, hancurkan, biodata akan hancur dalam 5 menit setelah ditolak"
"maaf nih ane lagi proses taaruf jadi nggak bisa nerima calon ente"
Trus Ada sebuah Buku yang bilang "-berani taaruf, berani menikah... siapkan mentalmu!,Deadline taaruf maksimal 3 bulan, *hati2 taaruf ganda.. biasanya, orang yg melakukan taaruf ganda adalah orang yg tidak yakin kepada Allah"
Mari kita sanggah buku itu, beda pendapatkan boleh Choy
"-berani taaruf, berani menikah... siapkan mentalmu!,
Siapa Bilang Taaruf cuma menjurus urusan Menikah, nggak niat menikah nggak dilarang Taaruf, Taaruf dari bahasa arab yang artinya berkenalan. orang berkenalan Mau nikah mau kagak itu Urusan Taqdir nanti alias hal ghaib.
Bahkan sering terjadi hanya berniat kenalan saja eh malah menikah
ada yang berniat menikahinya ya cuma jadi kenalan doang, kesian deh lhu.. hehe
Deadline taaruf maksimal 3 bulan,
ini lebih aneh lagi, masak berkenalan dibatasi deadline emangnya wartawan? berkenalan mau lama mau sebentar nggak ada dalil dan anjurannya, berserah dirilah pada Allah.
*hati2 taaruf ganda.. biasanya, orang yg melakukan taaruf ganda adalah orang yg tidak yakin kepada Allah"
ini juga sangat aneh, justru mengesankan taaruf seperti pacaran (nggak boleh pacaran lebih dari satu) kalau mau yang baru, maka yang lama harus diputusin.
Kalau mau taaruf dengan yang lain harus mutusin silaturahmi dengan yang lama, aya aya wae choy
Mending baca ini klik http://jakataaruf.blogspot.com/

Senin, 03 Agustus 2009

Ada apa dg Penulis Penyair ? "please deh... jangan Lebay..."

Apakah Benar Kebanyakan Penulis Yg Penyair Sering Lebay?

Istilah Lebay=Berlebihan

Tidak semua penyair bertindak berlebihan, namun kenyataannya banyak penyair yang bermain kata secara berlebihan, membuat khayalan menyimpang yang berlebihan

Seolah sudah bosan dengan kata kata yang biasa mereka membuat kata kata yang nyeleneh bin aneh agar mengundang perhatian.

Mengundang perhatian sih sah-sah saja, namun bila sudah sengaja berlebihan dan bahkan kadang melanggar sopan santun kepada tuhan. Sepertinya ada baiknya jangan dilakukan

Ya sudahlah...

Itu hak para penyair, kurasa mereka tahu resikonya
Para Penyair sepertinya pernah mendengar lagu "please deh... jangan Lebay..."

di AlQuran ada surah yang bernama
As-Syuara (Para Penyair)

Ayat 224. Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.
225. Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap-tiap lembah,
226. dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan (nya)?,
227. kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut Allah dan mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman. Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali.